Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts

Saturday, June 3, 2017

Hariku Bersama Prelo

Hariku Bersama Prelo
Hariku Bersama Prelo-Ramadhan kali ini aku sangat senang sekali sebab keponakanku yang jauh-jauh datang dari batam ikut puasa ramadhan di rumahku.

Keponakanku itu baru berumur 10 tahun namun pinternya luar biasa dan selalu bikin gemes dialah Prelo keponakan yang paling aku sayang.

Ramadhan memang selalu menjadi berkah buat siapa saja tak terkecuali keluarga besarku sebab dengan ramadhan kami semua bisa berkumpul di rumah besar maksudnya rumah awal kami lahir semua.
Nah kali ini saya mau menshare awal mula diperintahkannya ramadhan dan berikut selengkapnya.

Kewajiban puasa ramadhan telah ada di dalam syariat umat-umat sebelum umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagaimana jelas di dalam ayat: Kewajiban puasa ramadhan telah ada di dalam syariat umat-umat sebelum umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagaimana jelas di dalam ayat:
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kalian agar kalian bertakwa QS.Al-Baqoroh 183.

Sebagian salaf mengatakan bahwa yang dimaksud dengan orang-orang sebelum kita adalah orang nashrani sebagian lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah ahlul kitab sebagian yang lain mengatakan bahwa mereka adalah semua manusia sebelum kita mereka dahulu berpuasa Ramadhan penuh.Lihat atsar-atsar mereka di dalam Tafsir Ath-Thabary ketika menafsirkan ayat yang mulia ini Hariku Bersama Prelo.

Kemudian Ath-Thabary menguatkan bahwa pendapat yang paling dekat adalah yang mengatakan bahwa mereka adalah ahlul kitab dan beliau mengatakan bahwa syariat puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan adalah ajaran Nabi Ibrahim yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan ummatnya diperintahkan untuk mengikutinya.

Adapun kewajiban puasa Ramadhan bagi ummat Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam maka datang melalui 2 tahapan yaitu:

A. Takhyiir atau Pilihan.
Puasa Ramadhan saat pertama kali diwajibkan seorang muslim yang mampu berpuasa diberi 2 pilihan berpuasa atau memberi makan satu orang miskin akan tetapi puasa lebih diutamakan dan dianjurkan.Berdasarkan firman Allah ta aalaa yang berbunyi:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ  أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.Yaitu dalam beberapa hari yang tertentu.Maka barangsiapa diantara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu dia berbuka.Maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari hari yang lain.Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya dan berpuasa lebih baik bagimu jika kalian mengetahui QS.Al-Baqoroh 183-184.
Salamah bin Akwa berkata:
كُنَّا فِى رَمَضَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ فَافْتَدَى بِطَعَامِ مِسْكِينٍ حَتَّى أُنْزِلَتْ هَذِهِ الآيَةُ (فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْه)
Dahulu kami ketika di bulan Ramadhan pada zaman Rasulullah shallallahu alaihiwasallam barangsiapa yang ingin berpuasa maka boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin berbuka maka dia memberi makan seorang miskin hingga turun ayat Allah yang artinya:Barangsiapa yang mendapati bulan ramadhan maka dia wajib berpuasa HR.Bukhari 4507 Muslim 1145.

B. Ilzaam atau Pengharusan.
Dalam fase ini maka seorang muslim yang terpenuhi syarat wajib puasa harus berpuasa dan tidak ada pilihan lain Allah ta aalaa berfirman (فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْه) Artinya: Barangsiapa yang mendapati bulan ramadhan maka dia wajib berpuasa. Pada awalnya orang yang tidur sebelum makan berbuka puasa atau sudah menunaikan shalat isya maka dia tidak boleh makan minum dan berjima hingga hari berikutnya.

Kemudian Allah ta'alaa memberikan keringanan dan membolehkan makan minum dan mendatangi istri pada malam hari penuh di bulan Ramadhan. Allah ta aalaa berfirman:
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ [البقرة/
Artinya: Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu Mereka itu adalah pakaian bagi kalian dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka Allah mengetahui bahwasanya kalian mengkhianati diri kalian sendiri yaitu tidak dapat menahan nafsu kalian karena itu Allah mengampuni kalian dan memberi maaf kepada kalian.

Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untuk kalian dan makan minumlah hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar.Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam QS.Al-Baqoroh 187.

Demikianlah puasa diwajibkan terakhir kali dan tetap demikian hingga hari kiamat.Lihat keterangan Ibnul Qoyyim dalam Zaadul Ma'aad 2-30.

Kapan Puasa Ramadhan Diwajibkan.
Imam Ibnul Qoyyim rahimahulloh mengatakan:Tatkala menundukkan jiwa dari perkara yang disenangi termasuk perkara yang sulit dan berat maka kewajiban puasa Ramadhan tertunda hingga setengah perjalanan Islam setelah hijrah.Ketika jiwa manusia sudah mapan dalam masalah tauhid sholat dan perintah-perintah dalam al-Qur an maka kewajiban puasa Ramadhan mulai diberlakukan secara bertahap.Kewajiban puasa Ramadhan jatuh pada tahun kedua hijriah tatkala Rasulullah shollallohu alaihi wasallam wafat beliau sudah mengalami sembilan kali puasa Ramadhan Zaadul Ma'ad 2-29..

Demikianlah Hariku Bersama Prelo.
Source: Kementrian Agama Republik Indonesia.

Monday, September 26, 2016

Do'a Shalawat Nariyah dan Manfaatnya

Kegunaan Sholawat Nariyah
Faedah Shalawat Nariyah.
Do'a Shalawat Nariyah dan Manfaatnya-Biasanya kalau saya pribadi paling suka membaca shalawat diwaktu mau tidur atau pun bangun tidur sebab dulu sekali almarhum abah saya mendidik anak-anaknya agar senantiasa berdo'a sebelum dan sesudah tidur.

Dan salah satu yang beliau ajarkan adalah shalawat dan itu pula yang saya tanamkan bagi anak-anak saya agar suka membaca shalawat serta mengamalkannya.

Dikesempatan kali ini saya akan bahasa Apa Saja Manfaat Do'a Shalawat Nariyah itu.Disebutkan dalam kitab Khozinatul Asror (halaman 179) bahwa salah satu shalawat yang mustajab adalah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah.Karena jika mereka ummat Islam mengharapkan apa yang dicita-citakan atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali dan tak lama kemudian tercapailah apa yang dikehendaki tersebut.

Do'a Shalawat Nariyah dan Manfaatnya
Dan berikut ini bacaan shalawat tersebut:
Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman Taman ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil uqodu wa tanfariju bihil kurobu.Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi adadi kulli ma luu mi laka ya robbal aalamiin..

Artinya:
Ya Allah Tuhan Kami limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW.Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan ditunaikan segala macam hajat tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia.Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas bahkan sebanyak pengetahuan Engkau Ya Tuhan semesta alam.

Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni.Dan Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat Fardhu 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rezekinya tidak akan putus disamping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.

Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan Rasulullah SAW bersabda: "Siapa membaca shalawat kepadaku 100 kali maka Allah SWT akan mengijabahi 100 kali hajatnya 70 hajatnya di akhirat dan 30 di dunia".Dan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan: "Perbanyaklah shahawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan"...

Demikian pula seperti tertuang dalam kitab An Nuzhah yang dikutib juga dalam Khozinatul Asror.Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi.Dan seperti tersebut dalam hadits beliau bersabda: Hidupku juga matiku lebih baik dari kalian.

Kalian membicarakan dan juga dibicarakan amal-amal kalian disampaikan kepadaku jika saya tahu amal itu baik aku memuji Allah tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah.(Hadits riwayat Al Hafizh Ismail Al Qadhi dalam bab Shalawat Ala An Nary).Dan Imam Haitami menyebutkan juga dalam kitab Majma Az-Zawaid dia menganggap shahih hadits diatas.

Hal ini jelas bahwa Rasulullah SAW memintakan ampun umatnya di alam barzakh "Istighfar" adalah doa dan doa untuk umatnya pasti bermanfaat.Ada lagi hadits lain Rasulullah SAW bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu.(HR Abu Dawud dari Abu Hurairah).

Sejarah Singkat Shalawat Nariyah.
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah Syekh beliau hidup pada jaman Nabi Muhammad SAW.Sehingga termasuk salah satu sahabat nabi dan beliau lebih menekuni pada bidang ketauhidan.Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras Nabi SAW dalam menyampaikan wahyu Allah mengajarkan tentang Islam amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi.Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.

Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya itu sebanyak 4444 kali.Maka lalu setelah membacanya beliau mendapat karomah dari Allah.Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi.Dan Nabi SAW pun mengiyakannya..subhanallah.Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah.Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak nabi dan justru syekh nariyah yang bisa para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam di amalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya.Orang-orang yang mendoakan Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.

Jadi Nabi SAW berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya.Inilah salah satu rahasia doa atau sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya.Dan untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat sholawat nariyah Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba atau mengikuti ajaran syekh

Menilik dari semua itu kalau bagi saya pribadi keberadaan shalawat ini sangatlah besar manfaatnya dan bagi yang sering mengamalkannya mudahan saja akan hilang penyakit iri dengkinya serta rezeki kian bertambah.Niat saya menshare Shalawat Nariyah ini adalah semata-mata untuk menyampaikan bahwa dengan berdo'a dan berzikir Insya Allah Allah SWT akan selalu sayang pada kita dan apa yang kita cita-citakan kelak akan terwujud..aamiin.Nah itulah yang bisa bagi kali ini semoga besar manfaatnya bagi kita semua selaku ummat muslim dan terima kasih juga sudah membaca Do'a Shalawat Nariyah dan Manfaatnya.

Sumber: Portal Kementrian Agama RI dan Wikipedia.
Foto: Google.

Wednesday, March 30, 2016

Legenda Hantu Kuyang di Kalimantan

Hantu Kuyang
Ilustrasi Hantu Kuyang
    Legenda Hantu Kuyang di Kalimantan-Kalau mengenai cerita rakyat atau asal usul negri kita seakan tak pernah habisnya,cerita yang mulai diriwayatkan oleh para orang-orang tua terdahulu sebagian ada yang benar ada juga yang tidak semua itu tergantung keimanan kita saja.Dan kali ini saya akan mengetengahkan salah satu Cerita Legenda Asal Usul Hantu Kuyang yang mana kalau didaerah kami tepatnya di Kalimantan memang masih ada cerita-cerita yang model beginian dan itu memang benar adanya..!!.Dan Kuyang sendiri sebenarnya bukanlah hantu melainkan perwujudan makhluk jadi jadian siluman seorang wanita yang sedang mempelajari ilmu hitam yang bertujuan hanya untuk mendapatkan umur panjang dan awet muda namun biar bagaimana pun wujudnya tetap saja dibilang hantu.Di siang hari wanita penuntut ilmu hitam Kuyang tampil seperti biasa namun saat malam hari wanita tersebut akan berubah wujud untuk mencari mangsa.Berupa ari-ari darah dan janin bayi demi menyempurnakan ilmu hitam yang mereka jalani saat menampakkan diri Siluman Kuyang sangat menyeramkan yaitu hanya kepala dengan organ tubuh yang terurai dan terbang melayang mencari mangsa ke rumah-rumah penduduk yang diketahui terdapat wanita hamil atau baru melahirkan.

    Awal Mula Makhluk Kuyang.
    Ada cerita yang melatarbelakangi asal muasal minyak kuyang ini ketika jaman dahulu pernah hidup seorang janda cantik dengan empat orang saudarinya dengan nama: Camariah,Dandaniah,Tambuniah dan Uraniah. Kecantikan paras wanita ini semakin lama semakin bertambah cantik namun tidak ada satupun para lelaki yang langgeng membina rumah tangga dengan mereka.Karena setiap kali dinikahi tak berapa lama pasti akan bercerai ketika hendak meninggal dunia datanglah 99 lelaki yang pernah menjadi suami mereka.Para suami tersebut menangis dan merasa bersalah karena telah bercerai dan meninggalkannya.Pada saat ketika suasana sedih tersebut ada suara gaib yang membisikkan bahwa wanita yang akan meninggal tersebut memiliki cupu alias guci kecil yang berisi minyak untuk dibagi bagikan kepada 99 orang lelaki tersebut untuk dipelihara dan sebagai kenang-kenangan,suara gaib tersebut membisikkan juga bahwa minyak dalam guci tersebut memiliki khasiat. Setelah itu 99 lelaki tersebut membawa minyak dalam guci kecil tersebut ke kampung mereka masing masing dan akhirnya tersebar kemana mana hingga kini Minyak dalam cupu tersebut kemudian oleh penduduk dinamakan Minyak Kawiyang,Minyak Sumbulik atau Minyak Kuyang.Dan berikut ini adalah foto minyak kuyang tersebut beserta khasiatnya dan sampai sekarang minyak-minyak tersebut memang masih ada didaerah kami:
      Minyak Kuyang
      Minyak Kuyang

      • Minyak kuyang Pertama Berwarna Hitam kalau ini diketahui untuk ilmu kebal tahan terhadap tebasan benda tajam atau tertembak peluru musuh.Khasiat atau apuah lainnya adalah pemiliknya dapat menghilang dengan cepat dan tanpa jejak.
      • Minyak Kuyang Kedua Berwarna Kuning dan ini dipercaya mampu membuat hati para perempuan bertekuk lutut dan mengikuti arahan si pemilik minyak tersebut.Biasanya minyak ini akan dioleskan pada dua telapak tangan dan kemudian bersentuhan dengan perempuan yang dimaksud.
      • Minyak Kuyang Ketiga Berwarna Putih dipercaya mampu mendatangkan uang dengan cepat dalam proses gaib beberapa kalangan masyarakat Kalimantan yang memiliki minyak ini menggunakannya untuk mengembalikan uang mereka kembali setelah bertransaksi.Mereka akan mengoles minyak ini pada lembaran uang sebelum melakukan transaksi setelah proses jual beli sudah terjadi uang mereka akan kembali lagi kepada mereka secara gaib.
      • Minyak Kuyang Keempat Berwarna Merah di dalamnya terkandung ilmu yang mampu meringankan tubuh mampu berlari dengan cepat dan bisa memanggil serta memerintah para jin untuk mengikuti perintah yang diberikan si pemilik minyak merah tersebut.
      • Minyak Kuyang Yang Terakhir Berwarna Hijau ada pun kalau minyak ini bisa mengirim ilmu santet dan teluh kepada orang lain yang ia kehendaki.Tidak hanya itu masyarakat juga mengenal Minyak Kuyang warna hijau sebagai minyak yang mampu membuat awet muda pemakainya.Cara bekerjanya tentu bersinggungan sekali dengan ilmu hitam,minyak ini akan dioleskan pada si pemilik pada lehernya sendiri kemudian kepalanya akan terlepas dari jasad dan terbang mencari korban untuk dihisap darahnya.Dengan mengisap darah korban khususnya ibu hamil janin atau perempuan yang sedang bersalin dipercaya mampu membuat mereka awet muda dan berumur panjang.
        Pemakai minyak kuyang hijau ini lah yang dipercayai sebagai kuyang yang di kenal sebagai sosok hantu siluman yang bergentayangan hanya kepala dan organ dalam tubuhnya saja. 
      Dan setiap ilmu pasti ada kelemahannya begitu kata orang tua terdahulu,begitu pula dengan Kuyang ini mereka dapat kita tangkal dengan beberapa cara.

      Cara Menangkal Siluman Kuyang.
      Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap ilmu hitam pasti memiliki kekurangan masing masing ada pun dengan Kuyang.Masyarakat kalimantan tahu benar bahwa aroma bawang merah dan bawang putih mampu mengusir mereka maka jika ada orang yang dicurigai memiliki ilmu Kuyang ini masyarakat yang sadar akan mengupas kulit bawang sebanyak banyaknya dan membakar semua kulit itu.
      Cerita lain menyebutkan kuyang juga takut terhadap peralatan dapur seperti sapu ijuk panci dan wajan benda-benda dapur tersebut konon bisa mengusir kuyang karena kuyang takut terhadap benda-benda tadi. Caranya kalau didatangi kuyang tinggal pukulkan benda-benda tadi kepada kuyang dan kuyang pun akan segera pergi menjauhi anda dan selanjutnya tentu dengan Ayat-ayat suci al-qur'an.

      Nah demikianlah yang bisa saya share kali ini dan ini hanya sekedar intermezo bahwa kita hidup didunia ini tidak hanya sendiri tapi kita berdampingan atau bertetangga dengan makhluk yang sulit dilihat yaitu makhluk gaib.Sebab didalam agama islam khususnya al-qur'an memang ada tertulis bahwa gaib itu ada,terima kasih sudah baca artikel saya tentang Legenda Hantu Kuyang di Kalimantan.

        Thursday, July 16, 2015

        Contoh Ucapan Lebaran Idul Fitri

        Ucapan Hari Raya Idul Fitri
        Contoh Ucapan Lebaran Idul Fitri - Berikut ini adalah Ucapan Hari Raya Idul Fitri yang mungkin anda suka dan bisa mengirimkannya pada sanak keluarga atau teman-teman atau juga kekasih anda.Contoh Ucapan Lebaran memang saat ini lagi ramai dicari sebab malam ini adalah malam Lebaran..hee..nah berikut ini adalah Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya.

        Pertama : Ya Allah muliakanlah Saudaraku ini bahagiakan keluarganya mudahkanlah urusannya berkahi rezeki dan kesehatannya kuatkan imannya tinggikan derajatnya eratkan tali persaudaraannya ampuni dosa dosanya dan kabulkanlah doa doanya Mohon maaf lahir batin.

        Kedua : Taqabballallahu minna wa minkum shiamana wa shiamakum Minal aidin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin Selamat Idul Fitri.

        Ketiga : Dari Medan ke Tebingtinggi beli tenggiri untuk dipindang Kini Ramadhan akan pergi Idul Fitri datang menjelang Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H Minal walfaizin mohon maaf lahir dan batin.

        Keempat : Sumunaring sahya surya in dinten ingkang fitri ngemutaken manah ingkang nggadhahi raos lan rumaos gadhah lepat saha khilaf Mugi lineburna in dinten riyadi punika Lumantar seratan punika kula sekeluarga sabrayat ageng ngaturaken dugeng riyadi 1 Syawal 1437 H dalah nyuwun pangapunten awit saking sedaya kalepatan lahir saha batin.

        Kelima : Beningkan hati dengan zikir cerahkan jiwa dengan cinta lalui hari dengan senyum tetapkan langkap dengan syukur sucikan hati dengan permohonan maaf Selamat Idul Fitri 1437 H Mohon maaf lahir dan batin.

        Keenam : Kubasuh mata agar dapat memandang dengan kearifan Kujaga ucapan agar berbicara dengan penuh ketulusan Kupertajam pendengaran untuk mendengar alunan kebajikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H.

        Ketujuh : Sejukkan hati damaikan diri di hari yang fitri Tebarkan senyuman pancarkan keikhlasan kuatkan iman dan Islam di hari kemenangan Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin.

        Kedelapan : Di saat terdengan suara takbir berkumandang maka di saat itu pula kita kembali fitri di hari yang suci iniperkenankanlah saya mengucapkan “Selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir dan batin.

        Kesembilan : Bersihkan jiwa dan sucikan hati Di hari yang fitri ini tak ada kata yang paling baik dan bijaksana selain memaafkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H Taqoballallhu minna waminkum minal aidin walfaidzin.

        Kesepuluh : Kairing lumingsiring ratri kadya jumangkahing krenteg hamengku kekajengan manteping manah ingkah wening kawula hangaturaken sugeng riyadi Idul Fitri minal aidin walfaidzin saha hanyadhong lumunturing sih samudra pangaksami lahir trusing batos.

        Kesebelas : Detik demi detik terus berjalan Sebelum Ramadhan pergi sebelum Idul Fitri datang kami mengucapkan ”Taqobballallahu minna waminkum taqabbal ya karim Selamat Idul Fitri Mohon maaf lahir dan batin.

        Kedua belas : Ya Robbi berikanlah Saudaraku ini keampunan segala salah dan khilaf limpahkan rizki kesuksesan sehat dan sabar atas segala ujian Minal aidin walfaidzin Taqobballallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum taqobbal ya karim.

        Ketiga belas : Happy Idul Fitri 1437 H Taqobballallahu minna waminkum Taqobbal ya karim Minal aidin wal faidzin.

        Keempat belas : Dari lubuk hati yang paling dalam mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf Selamat Idul Fitri 1437 H.

        Kelima belas : Jika seluruh umur adalah dosa maka taqwa dan taubatlah obatnya Jika semua harta adalah racun maka zakat adalah penawarnya Jika seluruh bulan adalah noda maka Ramadhan adalah pemutihnya Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri Taqobballallahu minna waminkum Mohon maaf lahir dan batin Semoga amal ibadah kita mendapatkan ridho dari Allah SWT Amin 3X .

        Keenam belas : Ke kota Jakarta Hari Selasa pulang pergi naik kereta Sbentar lagi bulan puasa mohon maaf kalau ada salah kata.

        Ketujuh belas : Kata yang indah adalah ALLAH Lagu yang merdu adalah ADZAN Media yang baik adalah AL QURAN Senam yang sehat adalah SHOLAT Diet yang sempurna adalah PUASA.
        Kebersihan yang menyegarkan adalah MUDHU Perjalanan yang indah adalah HAJI Khayalan yang baik adalah ”INGAT DOSA DAN TAUBAT” Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin.

        Kedelapan belas : Harta termahal adalah keikhlasan Teman setia adalah nurani Makna tertinggi adalah kesadaran Pekerjaan terberat adalah memaafkan Sambut Ramadhan sengan kesucian hati Mohon dimaafkan atas segala salah dan khilaf.

        Kesembilan belas : Mari kita setting NIAT upgrade IMAN download SABAR delete DOSA approve MAAF searching PAHALA, getting GUEST LIST masuk SURGA Amin Minal aidin walfaidzin Mohon maaf lahir dan batin.

        Kedua puluh : Saudaraku kami mohon maaf atas prasangka sikap dan tutur kata yang tidak pada tempatnya Selamat Idul Fitri 1437 H Taqabballallahu minna waminkum.

        Kedua puluh satu : Sebulan penuh lamanya kita berpuasa Kini telah tibalah saat takbir tiba dikumandangkan tuk menyambut hari kemenangan Selamat Idul Fitri 1437 H Mohon maaf lahir dan batin.

        Kedua puluh dua : Semoga amal ibadah kita selama Bulan Ramadhan diterima Allah SWT Selamat Idul Fitri 1438 H Mohon maaf lahir batin.

        Kedua puluh tiga : Subhanallah Jumat hari berkat fitri yang dinanti tak lagi mimpi Saudaraku semoga Allah SWT meridhoi menjaga dan memulyakan kita Sepatah kata kadang dapat menyebabkan luka seuntai sikap menjadi khilaf sebersit khabar membuat iman bubar Bersihkan hati sucikan diri menyambung tali kasih beralas ikhlas beningkan hati sucikan jiwa Semoga puasa Ramadhan kita berbuah taqwa tumbuhikhlas berbunga sabar tawakkal terbeli rodho Robbbi Taqabballallahu minna waminkum shiyamana wa shiyamakum Mohon maaf lahir dan batin.

        Kedua puluh empat : Untuk lisan tang tak terjaga janji yang tidak ditepati hati yang kerap berprasangka dengan penuh keikhlasan kami mohon maaf lahir dan batin Selamat Idul Fitri 1437 H

        Kedua puluh lima : Ya Allah muliakanlah Saudaraku ini bahagiakanlah keluarganya mudahkan urusannya berkahi rezki dan kesehatannya kuatkan imannya tinggikan derajatnya eratkan tali persaudaraannya ampuni dosa dosanya dan kabulkanlah doanya Mohon maaf lahir dan batin..Demikianlah sebagian yang bisa saya share tentang Contoh Ucapan Lebaran Idul Fitri.

        Saturday, July 11, 2015

        CONTOH CERAMAH AGAMA ISLAM TERBARU

        Contoh Ceramah Agama  Islam
        Contoh Ceramah Agama IslamTerbaru - Sebelum kita memulai sebuah kultum / ceramah, tentunya kita butuh kaliamat pembukaan. Jika anda sudah terbiasa berpidato ataupun ceramah tentu hal ini sangatlah mudah. Tapi bagi anda yang masih pemula atau sama sekali belum pernah ceramah dan belum tau kalimat pembuka dari sebuah ceramah, disini saya akan membagikannya dan berikut ini adalah contohnya.

        Contoh # 1
         إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

        Contoh # 2
         اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، فَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اَلْوَاحِدُ الْقَهَّاُر، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اْلأَبْرَارِ. فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُوْرِ. أَمَّا بَعْدُ؛ Segala puji hanya milik Allah dengan pujian yang banyak sebagaimana Allah perintahkan, maka berhentilah dari segala yang Allah larang dan yang Allah peringatkan. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah Yang Esa dan Perkasa, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah yang menjadi pemimpin bagi semua manusia, shalawat dan salam Allah atas beliau, atas keluarga, shahabat dan orang-orang yang setia mengikuti petunjuknya sampai hari kebangkitan dan hari kembali." Kultum Tentang Ramadhan Hadirin wal hadirot Jamaah Sholat Tarawih yang berbahagia Sebuah nikmat yang sangat besar adalah kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bernafas di bulan Ramadhan ini. Sehingga kita bisa melaksanakan aktifitas-aktifitas yang bernilai ibadah, khususnya puasa. Hadirin wal hadirot Jamaah Sholat Tarawih yang berbahagia Umat Islam di seluruh dunia kembali menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kalau kita perhatikan, di bulan ini ada tiga terminologi agama yang sering muncul dibicarakan baik oleh kalangan ulama, ustadz, kyai dalam pengajian-pengajian, ataupun masyarakat kebanyakan. Ketiga terminologi itu adalah Al Quran, puasa (shaum) dan taqwa. Mengapa ketiga terminologi itu sering muncul dalam berbagai kajian Ramadhan? Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiga term ini mempunyai hubungan yang saling mendukung satu sama lain. Bukankah Al Quran sebagai firman Tuhan jelas diturunkan pada bulan puasa? Sementara berpuasa diwajibkan karena ada firman Tuhan dalam Al Quran? Adapun terminologi ketiga “taqwa atau bertaqwa” adalah esensi dan tujuan utama diwajibkannya kaum beriman untuk berpuasa, yang oleh Allah disebut pada akhir ayat tentang perintah berpuasa: “agar kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa”. Hadirin wal hadirot Jamaah Sholat Tarawih yang berbahagia Oleh karena itu, dapat kita ketahui bahwa salah satu hikmah dari puasa Ramadhan adalah dapat mengantarkan umat menuju taqwa. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqoroh ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,” Kata taqwa ( التَقْوَى ) berasal dari Wiqoyah ( الوِقَايَة ) yaitu kalimat yang menunjukkan penolakan terhadap sesuatu. Al-Wiqoyah berarti apa yang menghalangi sesuatu. Maka, taqwa seorang hamba kepada Robbnya berarti menjadikan penghalang antara dia dengan apa yang ditakuti dari Robbnya berupa kemurkaan, kemarahan dan siksaanNya yaitu dengan cara menta’atiNya dan menjauhi maksiat kepadaNya. Secara bahasa arab, taqwa berasal dari fi’il ittaqa-yattaqi, yang artinya berhati-hati, waspada, takut. Bertaqwa dari maksiat maksudnya waspada dan takut terjerumus dalam maksiat. Secara istilah, definisi taqwa sebagaimana yang diungkapkan oleh Thalq Bin Habib Al’Anazi: العَمَلُ بِطَاعَةِ اللهِ، عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ، رَجَاءَ ثَوَابِ اللهِ، وَتَرْكِ مَعَاصِي اللهِ، عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ، مَخَافَةَ عَذَابِ اللهِ “Taqwa adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah dengan cahaya Allah (dalil), mengharap ampunan Allah, meninggalkan maksiat dengan cahaya Allah (dalil), dan takut terhadap adzab Allah” Demikianlah sifat orang yang bertaqwa. Orang yang bertaqwa beribadah, bermuamalah, bergaul, mengerjakan kebaikan karena ia teringat dalil yang menjanjikan ganjaran dari Allah Ta’ala. Demikian juga orang bertaqwa senantiasa takut mengerjakan hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, karena ia teringat dalil yang mengancam dengan adzab yang mengerikan. Sehingga orang yang bisa melakukan hal tersebut akan dimuliakan di sisi Allah. إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ “Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kalian” (QS. Al Hujurat: 13) Hadirin wal hadirot Jamaah Sholat Tarawih yang berbahagia Dalam ayat 2-4 Surat al-Baqoroh, Allah menyebutkan tentang cirri-ciri orang yang bertaqwa: Artinya: “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.” Kalau dikaitkan dengan pengertian taqwa dari ayat tersebut, maka ciri-ciri orang bertaqwa sebagai essensi berpuasa menurut al-Quran adalah sebagai berikut: Pertama, ciri orang bertaqwa adalah orang yang beriman kepada yang ghaib. Nampaknya Allah memang mendesain puasa sebagai sarana latihan agar orang-orang yang beriman bertambah kepercayaannya kepada yang ghaib. Dan pusat keghaiban adalah Allah itu sendiri. Dengan keimanan kepada adanya Dzat yang ghaib yang Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Memperhatikan segala gerak-gerik manusia, seseorang secara tidak langsung dilatih untuk selalu berbuat baik. Ketika berpuasa, setiap orang beriman sedang di latih untuk menghadirkan yang ghaib “Tuhan” dalam segala ruang dan waktu. Bukankah seseorang yang sedang berpuasa tatkala menyendiri di ruangan kantor, kamar yang terkunci atau tempat lain yang tidak dilihat orang bisa saja makan, minum dan berpura-pura bahwa dia sedang berpuasa ketika dihadapan orang banyak. Dengan adanya kesadaran kehadiran yang ghaib atau Allah dalam diri orang yang berpuasa, kecenderungan untuk berbuat curang atau berbohong akan terhindarkan, dan semangat untuk selalu berbuat yang terbaik akan tumbuh karena ada kontrol sosial yang melekat dalam dirinya. Kedua, orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu mendirikan shalat. Karakter taqwa ini pun dalam bulan puasa sedang digembleng oleh Allah. Di bulan puasa umat Islam bukan hanya dilatih untuk menjalankan shalat yang sipatnya wajib, bahkan shalat yang sunnah seperti shalat malam (tarawih) sangat dianjurkan di bulan ini. Harapannya, setelah puasa, fungsi shalat sebagai pencegah dari perbuatan keji dan munkar bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari diluar ramadhan. Karakteristik ketiga disebut orang bertaqwa adalah orang yang menafkahkan sebagian rizkinya. Di bulan ramadhan ini, anjuran untuk zakat, infaq dan shadaqah betul-betul ditekankah. Dengan menggandakan pahala yang berlipat-lipat, Allah sedang melatih keshalihan sosial seorang Muslim di bulan ramadhan. Dengan harapan kesadaran sosial menafkahkan harta untuk membantu fakir miskin terus dijalankan oleh orang Islam diluar ramadhan. Keempat, disebut orang bertaqwa kalau seseorang mempercayai bahwa Allah telah menurunkan kitab suci kepada Muhammad (Al-Quran) dan kitab-kitab yang turun sebelum Rasul terakhir itu. Nampaknya Allah ingin melatih orang Islam di bulan ramadhan agar sadar akan adanya tuntunan hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, yaitu Al-Quran. Membaca dan mempelajari al Quran sangat ditekankan di bulan ini. Kepercayaan akan adanya kitab sebelum rasul Muhammad, juga merupakan kepercayaan kepada yang ghaib. Kelima, ciri orang bertaqwa yang disebut Al Quran adalah orang-orang yang mempercayai akan adanya hari akhirat. Ini berarti semakin menegaskan karakter pertama orang disebut taqwa yaitu percaya kepada yang ghaib. Bukankah kepercayaan adanya hari akhirat dan hari pembalasan juga termasuk kepercayaan kepada yang ghaib. Dengan keyakinan akan adanya hari akhirat, setiap Muslim diharapkan mempunyai semangat hidup yang optimis untuk selalu berbuat baik, dengan harapan memperoleh pula kebaikan ketika hidup kembali setelah kematian. Hadirin wal hadirot Jamaah Sholat Tarawih yang dimulyakan oleh Allah Lantas apakah hubungan antara puasa dengan ketaqwaan? Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah dalam tafsirnya mengatakan, tentang keterkaitan antara puasa dengan ketaqwaan: “Puasa itu salah satu sebab terbesar menuju ketaqwaan. Karena orang yang berpuasa telah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Selain itu, keterkaitan yang lebih luas lagi antara puasa dan ketaqwaan: Orang yang berpuasa menjauhkan diri dari yang diharamkan oleh Allah berupa makan, minum jima’ dan semisalnya. Padahal jiwa manusia memiliki kecenderungan kepada semua itu. Ia meninggalkan semua itu demi mendekatkan diri kepada Allah, dan mengharap pahala dari-Nya. Ini semua merupakan bentuk taqwa’ Orang yang berpuasa melatih dirinya untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan menjauhi hal-hal yang disukai oleh nafsunya, padahal sebetulnya ia mampu untuk makan, minum atau berjima tanpa diketahui orang, namun ia meninggalkannya karena sadar bahwa Allah mengawasinya Puasa itu mempersempit gerak setan dalam aliran darah manusia, sehingga pengaruh setan melemah. Akibatnya maksiat dapat dikurangi Puasa itu secara umum dapat memperbanyak ketaatan kepada Allah, dan ini merupakan tabiat orang yang bertaqwa Dengan puasa, orang kaya merasakan perihnya rasa lapar. Sehingga ia akan lebih peduli kepada orang-orang faqir yang kekurangan. Dan ini juga merupakan tabiat orang yang bertaqwa. Jamaah sholat tarawih yang dimulyakan Allah Oleh karena itu, marilah kita di bulan Ramadhan ini berusaha untuk menggapai ketaqwaan kepada Allah. Karena hanya dengan puasa saja tanpa ada usaha kita menuju ke ketaqwaan juga tidak akan bisa. misalnya kita hanya rajin ibadah hanya di bulan Ramadhan saja. Setelah keluar bulan Ramadhan ibadah kita kembali seperti semula atau bolong-bolong. Semoga puasa kita dapat menjadi saksi dihadapan Allah tentang keimanan kita kepada-Nya. Dan semoga puasa kita mengantarkan kita menuju derajat taqwa, menjadi hamba yang mulia di sisi Allah Ta’ala. Kultum Tentang Remaja ( Nasihat Untuk Remaja Muslim ) Kami persembahkan nasehat ini untuk saudara-saudara kami terkhusus para pemuda dan remaja muslim. Mudah-mudahan nasehat ini dapat membuka mata hati mereka sehingga mereka lebih tahu tentang siapa dirinya sebenarnya, apa kewajiban yang harus mereka tunaikan sebagai seorang muslim, agar mereka merasa bahwa masa muda ini tidak sepantasnya untuk diisi dengan perkara yang bisa melalaikan mereka dari mengingat Allah subhanahu wata’ala sebagai penciptanya, agar mereka tidak terus-menerus bergelimang ke dalam kehidupan dunia yang fana dan lupa akan negeri akhirat yang kekal abadi. Wahai para pemuda muslim, tidakkah kalian menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya? Tidakkah kalian menginginkan jannah (surga) Allah subhanahu wata’ala yang luasnya seluas langit dan bumi? Ketahuilah, jannah Allah subhanahu wata’ala itu diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam beramal. Jannah itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gemerlapnya kehidupan dunia ini akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada kehidupan yang sengsara di negeri akhirat selamanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Ali ‘Imran: 185) Untuk Apa Kita Hidup di Dunia? Wahai para pemuda, ketahuilah, sungguh Allah subhanahu wata’ala telah menciptakan kita bukan tanpa adanya tujuan. Bukan pula memberikan kita kesempatan untuk bersenang-senang saja, tetapi untuk meraih sebuah tujuan mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat: 56) Beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Itulah tugas utama yang harus dijalankan oleh setiap hamba Allah. Dalam beribadah, kita dituntut untuk ikhlas dalam menjalankannya. Yaitu dengan beribadah semata-mata hanya mengharapkan ridha dan pahala dari Allah subhanahu wata’ala. Jangan beribadah karena terpaksa, atau karena gengsi terhadap orang-orang di sekitar kita. Apalagi beribadah dalam rangka agar dikatakan bahwa kita adalah orang-orang yang alim, kita adalah orang-orang shalih atau bentuk pujian dan sanjungan yang lain. Umurmu Tidak Akan Lama Lagi Wahai para pemuda, jangan sekali-kali terlintas di benak kalian: beribadah nanti saja kalau sudah tua, atau mumpung masih muda, gunakan untuk foya-foya. Ketahuilah, itu semua merupakan rayuan setan yang mengajak kita untuk menjadi teman mereka di An Nar (neraka). Tahukah kalian, kapan kalian akan dipanggil oleh Allah subhanahu wata’ala, berapa lama lagi kalian akan hidup di dunia ini? Jawabannya adalah sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala: “Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34) Wahai para pemuda, bertaqwalah kalian kepada Allah subhanahu wata’ala. Mungkin hari ini kalian sedang berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang tertawa, berpesta, dan hura-hura menyambut tahun baru dengan berbagai bentuk maksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, tetapi keesokan harinya kalian sudah berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang menangis menyaksikan jasad-jasad kalian dimasukkan ke liang lahad (kubur) yang sempit dan menyesakkan. Betapa celaka dan ruginya kita, apabila kita belum sempat beramal shalih. Padahal, pada saat itu amalan diri kita sajalah yang akan menjadi pendamping kita ketika menghadap Allah subhanahu wata’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang mengiringi jenazah itu ada tiga: keluarganya, hartanya, dan amalannya. Dua dari tiga hal tersebut akan kembali dan tinggal satu saja (yang mengiringinya), keluarga dan hartanya akan kembali, dan tinggal amalannya (yang akan mengiringinya).” (Muttafaqun ‘Alaihi) Wahai para pemuda, takutlah kalian kepada adzab Allah subhanahu wata’ala. Sudah siapkah kalian dengan timbangan amal yang pasti akan kalian hadapi nanti. Sudah cukupkah amal yang kalian lakukan selama ini untuk menambah berat timbangan amal kebaikan. Betapa sengsaranya kita, ketika ternyata bobot timbangan kebaikan kita lebih ringan daripada timbangan kejelekan. Ingatlah akan firman Allah subhanahu wata’ala: “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (Al Qari’ah: 6-11) Bersegeralah dalam Beramal Wahai para pemuda, bersegeralah untuk beramal kebajikan, dirikanlah shalat dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena shalat adalah yang pertama kali akan dihisab nanti pada hari kiamat, sebagaimana sabdanya: “Sesungguhnya amalan yang pertama kali manusia dihisab dengannya di hari kiamat adalah shalat.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa`i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lafazh hadits riwayat Abu Dawud no.733) Bagi laki-laki, hendaknya dengan berjama’ah di masjid. Banyaklah berdzikir dan mengingat Allah subhanahu wata’ala. Bacalah Al Qur’an, karena sesungguhnya ia akan memberikan syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat nanti. Banyaklah bertaubat kepada Allah subhanahu wata’ala. Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang telah kalian lakukan selama ini. Mudah-mudahan dengan bertaubat, Allah subhanahu wata’ala akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memberi pahala yang dengannya kalian akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Wahai para pemuda, banyak-banyaklah beramal shalih, pasti Allah subhanahu wata’ala akan memberi kalian kehidupan yang bahagia, dunia dan akhirat. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (An Nahl: 97) Engkau Habiskan untuk Apa Masa Mudamu? Pertanyaan inilah yang akan diajukan kepada setiap hamba Allah subhanahu wata’ala pada hari kiamat nanti. Sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam salah satu haditsnya: “Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara: umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui.” (HR. At Tirmidzi no. 2340) Sekarang cobalah mengoreksi diri kalian sendiri, sudahkah kalian mengisi masa muda kalian untuk hal-hal yang bermanfaat yang mendatangkan keridhaan Allah subhanahu wata’ala? Ataukah kalian isi masa muda kalian dengan perbuatan maksiat yang mendatangkan kemurkaan-Nya? Kalau kalian masih saja mengisi waktu muda kalian untuk bersenang-senang dan lupa kepada Allah subhanahu wata’ala, maka jawaban apa yang bisa kalian ucapkan di hadapan Allah subhanahu wata’ala Sang Penguasa Hari Pembalasan? Tidakkah kalian takut akan ancaman Allah subhanahu wata’ala terhadap orang yang banyak berbuat dosa dan maksiat? Padahal Allah subhanahu wata’ala telah mengancam pelaku kejahatan dalam firman-Nya: “Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.” (An Nisa’: 123) Bukanlah masa tua yang akan ditanyakan oleh Allah subhanahu wata’ala. Oleh karena itu, pergunakanlah kesempatan di masa muda kalian ini untuk kebaikan. Ingat-ingatlah selalu bahwa setiap amal yang kalian lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah subhanahu wata’ala. Jauhi Perbuatan Maksiat Apa yang menyebabkan Adam dan Hawwa dikeluarkan dari Al Jannah (surga)? Tidak lain adalah kemaksiatan mereka berdua kepada Allah subhanahu wata’ala. Mereka melanggar larangan Allah subhanahu wata’ala karena mendekati sebuah pohon di Al Jannah, mereka terbujuk oleh rayuan iblis yang mengajak mereka untuk bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala. Wahai para pemuda, senantiasa iblis, setan, dan bala tentaranya berupaya untuk mengajak umat manusia seluruhnya agar mereka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, mereka mengajak umat manusia seluruhnya untuk menjadi temannya di neraka. Sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala jelaskan dalam firman-Nya (yang artinya): “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Fathir: 6) Setiap amalan kejelekan dan maksiat yang engkau lakukan, walaupun kecil pasti akan dicatat dan diperhitungkan di sisi Allah subhanahu wata’ala. Pasti engkau akan melihat akibat buruk dari apa yang telah engkau lakukan itu. Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya): “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Az Zalzalah: Setan juga menghendaki dengan kemaksiatan ini, umat manusia menjadi terpecah belah dan saling bermusuhan. Jangan dikira bahwa ketika engkau bersama teman-temanmu melakukan kemaksiatan kepada Allah subhanahu wata’ala, itu merupakan wujud solidaritas dan kekompakan di antara kalian. Sekali-kali tidak, justru cepat atau lambat, teman yang engkau cintai menjadi musuh yang paling engkau benci. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu karena (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perbuatan itu).” (Al Maidah: 91) Demikianlah setan menjadikan perbuatan maksiat yang dilakukan manusia sebagai sarana untuk memecah belah dan menimbulkan permusuhan di antara mereka. Ibadah yang Benar Dibangun di atas Ilmu Wahai para pemuda, setelah kalian mengetahui bahwa tugas utama kalian hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala semata, maka sekarang ketahuilah bahwa Allah subhanahu wata’ala hanya menerima amalan ibadah yang dikerjakan dengan benar. Untuk itulah wajib atas kalian untuk belajar dan menuntut ilmu agama, mengenal Allah subhanahu wata’ala, mengenal Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, dan mengenal agama Islam ini, mengenal mana yang halal dan mana yang haram, mana yang haq (benar) dan mana yang bathil (salah), serta mana yang sunnah dan mana yang bid’ah. Dengan ilmu agama, kalian akan terbimbing dalam beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala, sehingga ibadah yang kalian lakukan benar-benar diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala. Betapa banyak orang yang beramal kebajikan tetapi ternyata amalannya tidak diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala, karena amalannya tidak dibangun di atas ilmu agama yang benar. Oleh karena itu, wahai para pemuda muslim, pada kesempatan ini, kami juga menasehatkan kepada kalian untuk banyak mempelajari ilmu agama, duduk di majelis-majelis ilmu, mendengarkan Al Qur’an dan hadits serta nasehat dan penjelasan para ulama. Jangan sibukkan diri kalian dengan hal-hal yang kurang bermanfaat bagi diri kalian, terlebih lagi hal-hal yang mendatangkan murka Allah subhanahu wata’ala. Ketahuilah, menuntut ilmu agama merupakan kewajiban bagi setiap muslim, maka barangsiapa yang meninggalkannya dia akan mendapatkan dosa, dan setiap dosa pasti akan menyebabkan kecelakaan bagi pelakunya. “Menuntut ilmu agama itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah no.224) Akhir Kata Semoga nasehat yang sedikit ini bisa memberikan manfaat yang banyak kepada kita semua. Sesungguhnya nasehat itu merupakan perkara yang sangat penting dalam agama ini, bahkan saling memberikan nasehat merupakan salah satu sifat orang-orang yang dijauhkan dari kerugian, sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala firmankan dalam surat Al ‘Ashr: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat- menasehati dalam kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3) Wallahu ta‘ala a’lam bishshowab. Kultum yang bertema ahlaq terpuji KEUTAMAAN ORANG JUJUR Ciri utama seorang muslim adalah jujur. Bukanlah dikatakan muslim sejati jika seorang masih berbohong dan menipu. Rasulullah saw dalam kehidupannya sehari – hari dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena itu jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indah menurut pandangan Allah. Sesungguhnya jika kita hidup di dunia ini memelihara kejujuran, maka kedamaian akan dapat dirasakan oleh umat manusia. Orang – orang yang selalu bersikap jujur dalam setiap tindakan dan ucapan, maka ia termasuk golongan yang beruntung. Artinya, ia beruntung di dunia dan beruntung di akhirat. Kita semua tentu sangat setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Kejujuran dapat membimbing manusia menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju ke surgabukankah Rasulullah swa telah bersabda: “Sesungguhnya kejujuran membimbing kea rah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surge. Sesorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing orang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Sesorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap menjadi pendusta”. (HR Bukhari Muslim) Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang – orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya. Maka ia selalu memelihara akhlaknya diri dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran agama. Allah berfirman : Dan sebutkanlah dalam Al Kitab tentang Ibrahim, bahwa ia adalah seseorang yang benar dan jujur, lagi pula seorang nabi. (Q. S. Maryam ayat 41). Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah dia akan mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan yaitu surga. PENUTUP KULTUM Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi hadirin semua, jika ada kekuragan saya mohon maaf. Pilih kalimat penutupnya Taqabbalallaahu minna waminkum taqabbal yaa kariimu, wassalaamu' alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Artinya: "Semoga Allah menerima (apa-apa) yang datangnya dari kami dan dari kalian semua. Engkaulah yang menerima wahai dzat yang Maha Mulia. Dan semoga keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan tetap tercurahkan kepada kita semua" Ihdinash shiraathal mustaqiim, akhiirul kalaami wassalaamu' alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh. Artinya: "Semoga memberikan petunjuk kepada kami jalan yang lurus (yakni agama islam). Sampai disini pembicaraan kami. Dan semoga keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan tetap tercurahkan kepada kita semua." Wal'afwu minkum wassalaamu' alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh. Artinya: "Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian semua. Dan semoga keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan tetap tercurahkan kepada kita semua"..nah itulah tadi Contoh Ceramah Agama Islam Terbaru.

        Featured Movies

        Fulls Movies © 2014